BUTIR INSTRUMEN No 1
INTSRUMEN
1.
|
Sekolah/Madrasah
melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
|
A.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
|
B.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
|
C.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
|
D.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan KTSP
|
E.
|
Tidak
melaksanakan KTSP
|
PENJELASAN JUKNIS
Jawaban dibuktikan dengan adanya delapan
muatan KTSP yang meliputi:
1) mata Pelajaran;
2) muatan lokal;
3) kegiatan
pengembangan diri;
4) pengaturan
beban belajar;
5) ketuntasan
belajar;
6) kenaikan kelas
dan kelulusan;
7) pendidikan
kecakapan hidup; dan
8) pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
|
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENDUKUNG
1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan
KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).
No.
|
Komponen muatan KTSP
|
1
|
Mata Pelajaran:
1)
________________________ 6) _________________________
2)
________________________ 7) _________________________
3)
________________________ 8) _________________________
4)
________________________ 9) _________________________
5)
________________________ 10) _________________________
|
2
|
Mata pelajaran
muatan lokal:
1)
___________________________
2)
___________________________
|
3
|
Kegiatan
pengembangan diri:
1)
___________________________
2)
___________________________
3)
___________________________
4)
___________________________
|
4
|
Pengaturan beban
belajar *
|
5
|
Ketuntasan
belajar:**
1) _____________
KKM=_______ 6) ________________ KKM=____
2) _____________
KKM=_______ 7) ________________ KKM=____
3) _____________
KKM=_______ 8) ________________ KKM=____
4) _____________
KKM=_______ 9) ________________ KKM=____
5) _____________
KKM=_______ 10) ________________ KKM=____
|
BUTIR
INSTRUMEN No 2
INSTRUMEN
2.
|
Sekolah/Madrasah
mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pihak terkait berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
|
A.
|
Mengembangkan
kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh guru, komite sekolah/ madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan dan tokoh pendidikan setempat
|
B.
|
Mengembangkan
kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh guru, dan komite sekolah/ madrasah
atau penyelenggara lembaga pendidikan
|
C.
|
Mengembangkan
kurikulum bersama kepala sekolah dan seluruh guru
|
D.
|
Mengembangkan
kurikulum bersama kepala sekolah dibantu beberapa orang guru
|
E.
|
Tidak
mengembangkan kurikulum
|
JUKNIS
2.
|
Keterlibatan
pengembangan kurikulum dibuktikan dengan berita acara rapat dan tanda tangan
dari berbagai pihak yang terlibat. Bagi sekolah/ madrasah yang belum memiliki
komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga
penyelenggara pendidikan atau sejenisnya. Contoh tokoh pendidikan di daerah
antara lain: tokoh agama, penyelenggara pendidikan, dosen, ketua PGRI,
pengawas, kepala sekolah, guru senior (telah berpengalaman).
|
DATA PENDUKUNG
Pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan kurikulum.
No.
|
Pihak-pihak yang terlibat
|
1
|
|
2
|
|
3
|
BUTIR
INSTRUMEN No 3
INSTRUMEN
3.
|
Sekolah/Madrasah
mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP.
|
A.
|
Mengembangkan
kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP
|
B.
|
Mengembangkan
kurikulum dengan menggunakan 5 — 6 prinsip pengembangan KTSP
|
C.
|
Mengembangkan
kurikulum dengan menggunakan 3 — 4 prinsip pengembangan KTSP
|
D.
|
Mengembangkan
kurikulum dengan menggunakan 1 — 2 prinsip pengembangan KTSP
|
E.
|
Tidak
mengembangkan kurikulum
|
JUKNIS
Pengembangan kurikulum dilaksanakan
dengan menggunakan prinsip:
1) berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya;
2) beragam dan
terpadu;
3) tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
4) relevan dengan
kebutuhan kehidupan;
5) menyeluruh dan
berkesinambungan;
6) belajar
sepanjang hayat; dan
7) seimbang antara
kepentingan nasional dan daerah.
Jawaban dibuktikan
dengan mengecek referensi yang terdapat dalam dokumen tertulis pengembangan
kurikulum
|
DATA PENDUKUNG
Prinsip pengembangan
KTSP sekolah/madrasah
No.
|
Prinsip pengembangan KTSP
|
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
6
|
BUTIR INSTRUMEN No 4
INSTRUMEN
4.
|
Sekolah/Madrasah
melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.
|
A.
|
Mekanisme
penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok
|
B.
|
Mekanisme
penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 — 6 (enam) kegiatan pokok
|
C.
|
Mekanisme
penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 — 4 kegiatan pokok
|
D.
|
Mekanisme
penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 — 2 kegiatan pokok
|
E.
|
Tidak
mengembangkan kurikulum
|
JUKNIS
Mekanisme penyusunan KTSP dilakukan
dengan cara:
1) melibatkan tim
penyusun (guru, konselor, kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah);
2) dilakukan
melalui workshop;
3) kegiatan reviu
dan revisi;
4) menghadirkan
narasumber;
5) finalisasi
KTSP;
6) pemantapan dan
penilaian; dan
7)
pendokumentasian hasil penyusunan kurikulum.
Jawaban dibuktikan
dengan dokumen kegiatan di atas dan berita acara yang menyertainya.
|
DATA PENDUKUNG
Mekanisme yang
dilalui dalam penyusunan KTSP
No.
|
Mekanisme yang dilalui
|
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
6
|
BUTIR
INSTRUMEN No 5
INSTRUMEN
5.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk
pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.
|
A.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan
|
B.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 5 — 6 prinsip pelaksanaan kurikulum
|
C.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 3 — 4 prinsip pelaksanaan
|
D.
|
Melaksanakan
kurikulum berdasarkan 1 — 2 prinsip pelaksanaan
|
E.
|
Tidak melaksanakan
kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud
|
JUKNIS
Tujuh
prinsip pelaksanaan kurikulum.
1)
Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.
2) Menegakkan 5 pilar belajar:
(a) belajar untuk beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan
menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan
dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan
berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3) Siswa mendapatkan layanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan, percepatan.
4) Suasana hubungan siswa dan guru
yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat.
5) Menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
6) Mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya, serta kekayaan daerah.
7) Diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
Jawaban dibuktikan dengan melakukan
observasi dan wawancara secara acak pada warga sekolah/madrasah, serta melihat
ketersediaan:
1)
dokumen pelaksanaan pengembangan diri untuk layanan pendidikan
yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan;
2)
dokumen yang memuat kegiatan ke-5 pilar pembelajaran,
contoh: Pengajian/Siraman rohani, PMR, pramuka, dll.;
3)
dokumen program perbaikan dan pengayaan untuk perbaikan
layanan
pembelajaran;
4) dokumen tambahan jam pembelajaran
untuk prinsip pengayaan layanan
pembelajaran;
5) dokumen pembelajaran di alam untuk
prinsip mendayagunakan kondisi alam;
6) dokumen kegiatan sosial dan budaya
untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial
budaya;
7) dokumen KTSP yang memuat komponen
kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
DATA
PENDUKUNG
Prinsip pelaksanaan KTSP.
No.
|
Prinsip pelaksanaan KTSP
|
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
6
|
Thanks for reading Butir Instrumen Akreditasi Nomor 1 sampai 5
No comments:
Post a Comment